Posts

Showing posts from June, 2019

Lempah Kuning Santan alias Sayur Nanas Udang Santan

Image
Asalamualikum bunda-bunda di rumah. Gimana kabar dapurnya hari ini? Kalimat di atas adalah contoh bagaimana peran gender/gender role bekerja dalam kehidupan kita sehari-hari. Bayangkan, melakukan generalisasi bahwa yang ada di dapur selalu ibu-ibu! Apa kabar Rudy Choiruddin dan Gordon Ramsay? Dan dari kalimat tersebut kita bisa cek bahwa beban domestik dibebankan hanya ke permepuan. Perempuan = masak, nyuci, beberes. Heit-heit tunggu dulu, suami gw aja beberes rumah lebih jago dari pada gw. Udahan ah nyinyirnya. Gw emang gitu gaes, kalau nyinyir jadi tulisan esai atau blog bukan jadi admin IG anonim yang kerjanya marah-marah  kalau nyinyir suka kebablasan kaya rem blong, ngaciiiir terus~ Anyway, pada pos blog hari ini gw mau sharing tentang resep gw yang paling favorit, di samping rendang yang bikin gw ditanyain oleh orang-orang Indonesia se-kota Bonn kenapa rendang gw bisa enak banget parah. Ya ya ya nanti kutulis resepnya di sini ya, hari ini ku ingin menulis resep kesukaan su

Klepon Cupcake Peralatan Seadanya

Image
Jadi pada suatu siang di musim panas dan gw lagi-lagi belum mandi, gw sedang terpesona sendiri dengan keberhasilan gw memanggang Black Forest Cake dan beberapa barang-barang baking yang baru gw beli dengan hati riang gembira karena menghitung hal tsb sebagai investasi macam: mixer, piping bag, ring, loyang, dst. Kepikirna lah gw untuk membuat sebuah cake asoy yang pernah gw cicipi waktu kantor Magdalene.co lagi selametan, namanya Klepon Cake. Sumpahlah masya allah itu cake dan buttercream rasanya tidak pernah lekang dari mulut gw, betapa indah dan sempurnanya. Waktu itu si cake bentuknya bundar dengan isian tapioka pearls whipped cream dan kelapa kering sebagai hiasannya. Warnanya hijau pastel dan lembut. Hal yang selalu tertera di kepala gw itu buttercream lembut banget dan rasa-rasanya bukan whipped cream pandan. Mulai lah pencarian gw di mesin pencari untuk mengetahui apakah dan bagaimanakah si Klepon cake ini. Berhubung peralatan memasak gw terbatas dan gw selalu mencari alasa

Summer Rolls ala Nadyazura

Image
Akhirnya belajar bikin summer rolls juga, kali ini mengolah lettuce yang panen dari kebun suamik. Gulungnya lebih susah daripada nge-roll sushi, seriusan deh. Bisa dibuat versi vegetariannya dengan tahu putih (yang terlebih dahulu dimasak stir fry dengan soy sauce, garlic, jahe, gula). Berikut bahan-bahannya - 8 cm ketimun, buang biji iris memanjang - 8 cm wortel, kupas iris memanjang - 1/4 paprika merah besar, iris memanjang - 1 genggam lettuce, iris halus - 10 helai daun mint ukuran besar - 20 helai daun ketumbar alias cilantro alias coriander - 9 udang yg sudah matang dan dikupas/ tahu yg sudah dimasak. Ini 9 soalnya buat 3 gulungan yak. - 3 buah rice paper diameter 22cmm - segenggam rice noodle alias bihun tapi gw gak pake sih Cara membuat: - rendam rice paper di air matang, begitu sedikit lembek langsung pindah ke piring atau gw pakai talenan bersih. - isi dengan semua isinya - gulung dan sajikan. Sausnya - 2 sdm fish sauce - 1 sdm air jeruk nipis - 1 buah cabai,

Cerita Tentang Nikahan di Jerman

Image
Wokeeeeh sekarang saatnya berhubung gw belum mandi (karena malas) dan berhutang pada Mpok Pina ( https://www.irvinalioni.com ) untuk cerita-cerita giaman sih kawinan dan ngadain resepsi di Jerman tuuuuh~ Jadi ya, gw udah pacaran sama si pak dosen ini sejak awal 2016 dan kami memutuskan buat menikah sejak... ya gak beberapa lama dari awal pacaran sih, kami ngerasa klop aja kalau kata hotel Transylvania ada "zing". Jadi kami udah memutuskan buat menikah sejak 2017. Dan ulala buat syarat pernikahan dengan WN Jerman di Jerman itu ribeeetnya bukan main jadi gw gak tulis di sini nanti aja ah buat syarat adminitrasi mah najis dah butuh waktu satu setengah tahun sendiri soalnya persiapannya, belum lagi berantem-berantem ama pihak KUA dan mahalnya nerjemahin dokumen! eh bentar-bentar pedahal gw bilang tadi deh kalau gw gak mau cerita, ya oke. Gw memilih untuk nikah dan resepsi di jerman karenaaaa, alasannya lebih ke ideologis gw dan suami sih 1. Gw gak mau diatur oleh hukum y

Memulai Hidup Baru di Eropa (2)

Oke, ini adalah pos kedua yang gw sempet buat pasca resepsi pernikahan. Jadi, kenapa gw nikahnya kaya berkali-kali itu karena gw nikah agama dan nikah negara yang kalau di Jerman itu enggak sepaket kaya di Indonesia. Di Indonesia berdasarkan Undang-undnag Perkawinan tahun 1974, agama mengatur keabsahan perkawinan negara. Itu sebabnya sulit sekali nikah beda agama di indonesia. Alasannya adalah tentu gerakan 30 September dan pembantaian massal di seluruh Indonesia tahun 1965 atas tuduhan PKI. Karena ada desas-desus bahwa PKI = Ateis, maka beragama diwajibkan sebagai syarat untuk bebas dari stigma PKI, kalau ketauan gak beragama akan dipenjara tanpa pengadilan atau paling parah ya dibunuh, hilang selamanya. Setelah peristiwa pembantaian tersebut, semua orang jadi merasa agama sangat penting dan dampaknya sampai ke undang-undang perkawinan. Jadi kalau kamu gak bisa menikah dengan kekasihmu yang beda agama, ya sebabnya UU tersebut yang bikin kita semakin tersegregasi dan perpecahan terjad